SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA -- PENDIDIKAN ADALAH TIKET MENUJU MASA DEPAN, HARI ESOK DIMILIKI OLEH ORANG -ORANG YANG MEMPERSIAPKAN DIRINYA SEJAK HARI INI #MALCOLM X

Kamis, 20 Juni 2013

Peningkatan Golput & Pengaruh Terhadap Demokrasi



              Berbicara mengenai golput tentu kita harus mengetahui golput itu apa, Istilah golput dapat dijelaskan dalam era dan konteks yang berbeda. Pada era Orde Baru, golput ditujukan kepada suatu gerakan yang muncul dari kelompok yang dipelopori Arief Budiman dan kawan-kawan, yaitu sikap dan tindakan politik untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu pada masa Orde Baru. Tidak memilih sebagai satu pilihan, karena mereka kecewa akibat pemilu tidak dilaksanakan secara demokratis. Fakta yang masih jelas dalam ingatan kita adalah semenjak Pemilu 1971 sampai Pemilu 1997, ada ketentuan bahwa  PNS diwajibkan memilih Golkar. Adapun istilah golput saat ini lebih mengarah kepada sikap politik rakyat  yang rasional dan secara ideologis sadar untuk tidak menggunakan hak pilihnya (memilih untuk tidak memilih) sebagai refleksi bahwa tidak ada sistem pemilu yang sempurna. 
            Menurut saya, peningkatan angka golput karena memilih itu hak, bukan kewajiban, sehingga rakyat bebas untuk datang ke TPS. Jika ada yang tidak menggunakan hak pilihnya, tentu ada alasan tersendiri. Misalnya karena (1) alasan teknis: tidak terdaftar sebagai pemilih atau tidak tahu kalau ada pemilu/pilkada; (2) alasan nonteknis, misalnya sakit atau pergi karena ada keperluan lain yang sangat mendesak atau bersamaan dengan hari libur panjang; (3) alasan ekonomis, misalnya lebih baik cari uang daripada harus pulang hanya untuk menggunakan hak pilih; (4) alasan ideologis, misalnya datang ke TPS tetapi tidak masuk bilik; masuk ke bilik tetapi sengaja tidak mencoblos surat suara (surat suara tetap kosong), atau pemilih sengaja mencoblos surat suara yang tidak sesuai dengan ketentuan KPU, atau pemilih yang sengaja tidak datang karena tidak mempunyai pilihan yang tepat.
            Adapun pengaruh golput terhadap demokrasi , saya rasa tidak begitu berpengaruh karena golput adalah “anak yang sah” dari demokrasi yang hidup di Indonesia, dan sebaiknya ancaman golput dibaca sebagai suara rakyat yang menghendaki alternatif yang lebih baik bagi rakyat daripada yang ada sekarang ini.



Rabu, 19 Juni 2013

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DARI SD s/d SMA sederajat berikut ANALISIS SISTEM YANG IDEAL



Berbicara tentang keunggulan dan kekurangan sistem pembelajaran dari SD s/d
SMA sederajat, akan lebih baik kita mengetahui arti dari pembelajaran itu sendiri Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
         Untuk berikutnya, saya akan mencoba membuat pendapat mengenai keunggulan dan kekurangan sistem pembelajaran SD s/d SMA sederajat yang pernah saya tempuh.
        Pertama, untuk keunggulan sistem pembelajaran pada saat saya SD, saya diberikan banyak latihan –latihan pada guru sehingga mudah dimengerti ,karena kita bertindak secara langsung. Adapun kekurangan sistem pembelajarn di SD , tidak ada nya metode pembejaran kelompok sehingga siswa tidak dapat bertukar pikiran dan pendapat.
       Kedua, untuk keunggulan sistem pembelajaran pada saat saya SMP, saya diberikan lebih banyak diberikan latihan-latihan dan diberikan metode pembelajaran secara berkelompok sehingga saya dapat bertukar pikiran sesama teman kelompok. Adapun kekurangannya , siswa kurang diberikan praktek-praktek ,seperti bialogi, fisika dll.
        Ketiga, untuk keunggulan sistem pembelajaran pada saat saya SMK,  saya diberikan kompetensi keahlian yaitu gambar bangunan dan saya diberikan pembelajaran diluar sekolah atau praktek kerja industri. Adapun kekurangannya tidak lengkapnya meja gambar untuk siswa.
“Jadi dapat saya analisis bahwa kesimpulannya di dalam pelaksanaan sistem itu harus di dukung oleh berbagai aspek, dan sistem yang baik saya rasa adalah dengan cara-cara yang lebih aktif misal mengadakan proses diskusi kelompok agar siswa siswi tidak merasa monoton dan bosan”.

Kamis, 06 Juni 2013

Mampukah saya bersaing di dunia kerja esok dan langkah-langkah strategis apa yang akan saya lakukan untuk berkompetensi di dunia kerja esok

Tidak dapat di pungkiri bahwa persaingan di dalam dunia kerja saat ini sangatlah ketat, ini terbukti dengan terus meningkatnya jumlah angka pengangguran sarjana di Indonesia. Kompetensi keahlian sangat di butuhkan dalam persaingan di duni kerja. Dengan demikian saat ini yang saya lakukan adalah meningkatkan kemampuan dan keahlian kompetensi yang saya miliki tentang apa saja yang berhubungan dengan pengetahuan umum dan khususnya di dunia sipil dengan tidak meninggalkan kompetensi yang saya dapatkan di jenjang pendidikan SMK yaitu gambar bangunan yang akan terus saya kembangkan dengan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini harus di lakukan karena saat ini boleh di katakana saat yang tepat untuk melakukan pengembangan keahlian dan kompetensi dan dengan kompetensi keahlian yang mumupuni saya rasa saya akan siap dalam persaingan dunia kerja yang saat ini di tuntut harus memiliki kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder yang telah di paparkan oleh Kemenakertrans dan Kementrian Kependidikan dan Kebudayaan Muhaimin.

Soal kemampuan dalam persiapan dalam persaingan dunia kerja saya sebagai lulusan sarjana harus optimis dan selalu bisa dan kiatnya salah satunya adalah dengan meningkatkan dan mengembangkan kommpetensi – kompetensi yang saya miliki yang nantinya akan saya kembangkan juga di dalam dunia kerja juga. Selain kompetensi – kompetensi yang akan saya kembangkan dan tingkatkan tentunya kualitas karakter yang baik harus di miliki oleh para pesaing di dunia industri, maka dari itu kemampuan dalam sikap yanga baik, disiplin, kejujuran serta menghormati satu sama lain akan saya junjung tinggi selalu dalam perilaku bersaind di dalam dunia kerja. Tidak dapat di pungkiri bahwa persaingan di dalam dunia kerja saat ini sangatlah ketat, ini terbukti dengan terus meningkatnya jumlah angka pengangguran sarjana di Indonesia. Kompetensi keahlian sangat di butuhkan dalam persaingan di duni kerja. Dengan demikian saat ini yang saya lakukan adalah meningkatkan kemampuan dan keahlian kompetensi yang saya miliki tentang apa saja yang berhubungan dengan pengetahuan umum dan khususnya di dunia sipil dengan tidak meninggalkan kompetensi yang saya dapatkan di jenjang pendidikan SMK yaitu elektronika yang akan terus saya kembangkan dengan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini harus di lakukan karena saat ini boleh di katakana saat yang tepat untuk melakukan pengembangan keahlian dan kompetensi dan dengan kompetensi keahlian yang mumupuni saya rasa saya akan siap dalam persaingan dunia kerja yang saat ini di tuntut harus memiliki kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder yang telah di paparkan oleh Kemenakertrans dan Kementrian Kependidikan dan Kebudayaan Muhaimin.
Soal kemampuan dalam persiapan dalam persaingan dunia kerja saya sebagai lulusan sarjana harus optimis dan selalu bisa dan kiatnya salah satunya adalah dengan meningkatkan dan mengembangkan kommpetensi – kompetensi yang saya miliki yang nantinya akan saya kembangkan juga di dalam dunia kerja juga. Selain kompetensi – kompetensi yang akan saya kembangkan dan tingkatkan tentunya kualitas karakter yang baik harus di miliki oleh para pesaing di dunia industri, maka dari itu kemampuan dalam sikap yanga baik, disiplin, kejujuran serta menghormati satu sama lain akan saya junjung tinggi selalu dalam perilaku bersaind di dalam dunia kerja.