Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan
konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah
tanah dan/atau di air. Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung
ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau
kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan
konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi, dan lain-lain.
Suatu benda dapat dikatakan sebagai bangunan
bila benda tersebut merupakan hasil karya orang dengan tujuan untuk kepentingan
tertentu dari seseorang atau lebih dan benda tersebut tidak dapat dipindahkan
kecuali dengan cara membongkar.
Teknik bangunan adalah suatu disiplin ilmu
teknik yang berkaitan dengan perencanaan, disain, konstruksi, operasional,
renovasi dan pemeliharaan bangunan, termasuk juga kaitannya dengan dampaknya
terhadap lingkungan sekitar.
Konstruksi merupakan
suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang arsitektur atau
teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan
infrastruktur pada suatu atau pada beberapa area. Suatu pekerjaan konstruksi
merupakan gabungan atau rangkaian dari banyak pekerjaan.
Pekerjaan
konstruksi umumnya diatur oleh seorang manajer konstruksi (construction manager), serta dilaksanakan dan diawasi oleh manajer
proyek, tenaga teknik perancangan (design
engineer) atau arsitek lapangan (project
architect).
Proyek konstruksi
adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya pembangunan sesuatu
bangunan umumnya mencakup pekerjaan pokok dalam bidang teknik sipil dan
arsitektur, meskipun tidak jarang juga melibatkan disiplin lain seperti teknik
industri, mesin, elektro, geoteknik, maupun lansekap.
Konstruksi Bangunan merupakan bahan bangunan yang disusun
sedemikian rupa sehingga dapat menahan beban dan menentukan pola bangunan.
Untuk membuat sebuah bangunan dibutuhkan struktur
bangunan yaitu bagaimana membuat konsep dasar dari sebuah bangunan yang satu
sama lain saling terkait dan memberikan kontribusi terhadap apa yang
dibebankan.
Konstruksi bangunan diterapkan sebaik mungkin karena hal
ini menjamin kekuatan, estetika dan umur sebuah bangunan. Dengan konstruksi
bangunan yang kokoh maka menjamin umur bangunan tersebut lama dan yang
terpenting adalah aman untuk digunakan.
1.1.
Maksud
dan Tujuan Pembuatan Bangunan
Segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh manusia selalu
memiliki maksud dan tujuan. Perumusan maksud dan tujuan yang telah ditentukan
sangat berguna sebagai arah dan jalan yang tepat termasuk juga memilih berbagai
usaha yang dapat dilakukan serta fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut.
Begitu pula dengan ilmu bangunan yang juga memiliki
maksud dan tujuan. Maksud dan tujuan pembuatan bangunan adalah untuk mengetahui
secara jelas bagaimana cara merencanakan, melaksanakan pembuatan bangunan dan
memperbaikinya agar bangunan itu kuat, awet, sehat, nyaman ketika digunakan dan
harganya murah atau terjangkau.
1.2.
Jenis-jenis
Bangunan
Bangunan sebagai suatu benda hasil karya orang umumnya
besar dan mempunyai bobot yang tinggi serta dikerjakan oleh orang banyak.
Mengingat banyaknya macam bangunan dalam bidang teknik, maka dapat dibedakan
menjadi jenis-jenis sebagai berikut :
1.
Bangunan
kering, yang diantaranya adalah gedung, rumah, jalan, pabrik, tempat ibadah ,
dan lain-lain.
2.
Bangunan
basah, yang diantaranya adalah saluran air, menara air, dermaga, pelabuhan,
bendungan, saluran irigasi dan lain sebagainya.
Mengingat ruang lingkup dan jenis bangunan yang cukup
luas, maka dalam materi ini hanya akan dibahas ilmu bangunan gedung saja.
1.3.
Bagian-bagian
Bangunan Gedung
Setiap bangunan merupakan susunan sesuatu yang terdiri
dari komponen-komponen yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya agar
mendapatkan konstruksi yang stabil.
Ditinjau dari sisi susunannya, bagunan gedung dapat
dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu sebagai berikut:
1.
Bagian
bawah
Yaitu
bagian-bagian bangunan yang terletak dibawah permukaan lantai atau bagian
bangunan yang ada di dalam tanah, seperti balok beton (sloof), kolom beton dan
pondasi. Bangunan bagian bawah ini berfungsi untuk menahan semua beban bangunan
yang berada diatasnya termasuk beratnya sendiri.
2.
Bagian
tengah
Yaitu
bagian-bagian bangunan yang terletak diatas balok beton (sloof), seperti
dinding, pintu dan jendela.
3.
Bagian
atas
Yaitu
bagian-bagian bangunan yang terletak diatas dinding (pasangan bata), seperti
plafond, balok cincin (ring balk), rangka atap dan penutup atap.
Kami dari CV. Bangun Tujuh Cahaya merupakan supplier material bangunan meliputi berbagai produk dan brand. dapat anda lihat di http://bahanbangunan-murah.blogspot.co.id / http://bahanbangunanmurah7.com
BalasHapusSip
BalasHapusKa kalonya patung termasuk bangunan ngga ka?
BalasHapus