Peningkatan sumber daya
manusia merupakan salah satu penekanan dari tujuan pendidikan nasional, seperti
yang dituliskan dalam Undang –Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Tujuan Pendidikan Nasional BAB II Pasal 3 yang berbunyi :
“Pendidikan
nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Dengan
adanya undang –undang tersebut, maka pendidikan harus menjadi prioritas dan
orientasi utama guna mencapai masa depan bangsa yang lebih baik.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu
komponen yang patut dikembangkan dalam pendidikan di Indonesia. Di era
perdagangan bebas, tuntutan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang terampil
di bidangnya mutlak diperlukan.
Dalam konteks inilah diperlukan peningkatan skill SDM di SMK terkhusus jurusan
Teknik Gambar Bangunan. Program keahlian teknik gambar bangunan
(TGB) merupakan sub –program dari program studi teknik bangunan yang
mempersiapkan peserta didiknya untuk menjadi tenaga profesional dibidang gambar
bangunan. Peserta didik pada program keahlian teknik gambar bangunan disiapkan
untuk menjadi tenaga profesional pada perusahaan –perusahaan atau lembaga yang
berhubungan dengan konstruksi bangunan. Oleh karena itu skill atau keterampilan dalam menggambar menjadi kunci keberhasilan
mereka agar mampu bersaing dalam dunia kerja sekaligus sebagai pencapaian dari
tujuan pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Berkaitan dengan itu, maka peserta didik pada program
keahlian TGB harus memiliki prestasi belajar yang baik terutama pada mata pelajaran
kompetensi dasar kejuruan. Dalam hal ini mata pelajaran Menggambar teknik dasar
merupakan salah satu mata pelajaran kompetesi dasar kejuruan yang mutlak
dikuasai peserta didik TGB pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tidak hanya
itu peserta didik TGB perlu menguasai pengetahuan pelajaran Auto CAD untuk menunjang skill
peserta didik.
Dalam pekerjaan bangunan peserta didik TGB harus
mengetahui beberapa tahapan –tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan
dan pengawasan. Adapun penjelasan dari tiga tahapan tersebut, pertama tahap
perencanaan : tahap ini dimana gedung atau bangunan yang akan dibangun
direncanakan secara benar. Kedua, tahap pelaksanaan : tahap ini dimana bangunan
yang telah direncanakan mulai dikerjakan sesuai dengan gambar rencana. Ketiga,
tahap pengawasan : tahap ini dimana akan didapat mutu suatu bangunan yang
dibangun sudah memenuhi syarat atau tidak.
Di SMK dikenal uji kompetensi , yang mana dilaksanakan
untuk mengetahui standar minimum kemampuan skill SDM yang harus dimiliki
perserta didik terkhusus program keahlian teknik gambar bangunan.
Dapat disimpulkan seorang peserta didik dapat
dikatakan telah mencapai perkembangannya secara optimal apabila siswa tersebut
dapat memperoleh pendidikan dan meraih prestasi belajar yang sesuai dengan
bakat, kemampuan dan minat yang dimilikinya.
Semarang, 04 april 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar